Selamat Datang

Web Site Indonesia Rumah Ternak yang merupakan Group dari Indonesia Rumah Aqiqah, View Land, Tumbuh Comunity. Kami merupakan usaha dalam bidang Agribisnis.

Kantor pusat kami berada di malang, sedangkan peternakan kami berada di malang dan batu. Usaha yang kami kembangkan bergerak dalam bidang Agro dan sekarang masih bergerak dalam peternakan kambing dan sapi. Untuk Perkebunan yang kami tawarkan merupakan perkebunan Apell.

Kami membuka peranserta masyarakat luas dalam bantuan modal, dimana agar perkembangan usaha yang ada semakin berkembang. Sistim yang kami terapkan bagi pemodal adalah dengan sisitim bagi hasil yang di tetapkan di awal perjanjian.

JAYALAH PETERNAKAN INDONESIA

CO.CC:Free Domain

PENGOBATAN TRADISIONAL PADA TERNAK KAMBING

PENGOBATAN TRADISIONAL PADA TERNAK KAMBING

Pada umumnya mata pencaharian masyarakat di Indonesia adalah bertani, sedangkan usaha pemeliharaan ternak merupakan usaha sampingan yang dilakukan untuk mengisi waktu kosong yang ada setelah mengerjakan pekerjaan utamanya di pertanian. Namun usaha sampingan (Beternak) yang dilakukan tersebut sangatlah memerlukan perhatian yang lebih untuk mencapai suatu hasil yang baik, agar ternak memperoleh hasil yang baik, salah satu yang harus diperhatikan dalam usaha ternak kambing khususnya adalah kesehatan ternak. Pada umumnya peternak di pedesaan mengalami kesulitan bila mengobati ternak yang sakit dengan menggunakan obat-obatan yang kimiawi, untuk itu kita bisa memanfaatkan obat-obatan yang ada disekitar lingkungan kita (tradisional), berikut beberapa penyakit pada ternak kambing dan pengobatannya secara tradisional:

1. SCABIES (KUDIS)
Penyebab: Parasit yang terdapat pada kotoran yang terjadi karena kandang kotor dan ternak tidak pernah dimandikan.
Tanda- tanda: - Kerak - kerak pada permukaan kulit - Ternak selalu menggesekan bagian kulit yang terserang kudis - Kerontokan bulu, kulit menjadi tebal dan kaku
Pengobatan : Cukur bulu sekitar daerah terserang, mandikan ternak dengan sabun sampai bersih, kemudian jemur sampai kering. Setelah kering dapat diobati dengan menggunakan: 1. Belerang dihaluskan, dicampur kunyit dan minyak kelapa, kemudian dipanaskan dan digosokkan pada kulit yang sakit. 2. Belerang dihaluskan dan dicampur dengan oli bekas dan digosok pada bagian kulit yang sakit. 3. Kamper / kapur barus digerus, dicampur minyak kelapa dan dioleskan pada bagian kulit yang sakit.
Pencegahan: - Ternak yang berpenyakit kudis tidak boleh bercampur dengan ternak yang sehat. - Ternak yang baru dibeli harus bebas dari penyakit kudis - Mandikan ternak dua minggu sekali. - Bersihkan kandang seminggu sekali.
2. BELATUNGAN ( MYASIS )
Penyebab: Luka daerah yang berdarah diinfeksi oleh lalat sehingga lalat berkembang biak (bertelur) dan menghasilkan larva belatung.
Tanda-tanda: - Adanya belatung yang bergerak-gerak pada bagian yang luka - Bila belatungan pada kaki/teracak maka ternak terlihat pincang.
Pengobatan: - Bersihkan luka dari belatung, kemudian obati dengan gerusan kamper/kapur barus atau tembakau. - Luka dibungkus dengan kain/perban untuk melindungi dari terjadinya luka baru atau kotoran. - Pada hari berikutnya luka dibersihkan, pengobatan diulang dan dibungkus kembali. Biasanya dua atau tiga kali pengobatan sudah sembuh. - Bila belatung sudah terbasmi, pemberian yodium tinctur dapat dipakai untuk mempercepat pertumbuhan.
3. CACINGAN
Penyebab: Bermacam-macam cacing terjadi karena kandang yang kotor atau padang pengembalaan yang kotor.
Tanda-tanda: - Kurus, bulu agak berdiri dan tidak mengkilap - Sembelit atau mencret - Lesu dan pucat - Daerah rahang terlihat membengkak - Mati mendadak
Pengobatan: 1. Tepung buah pinang dicampur dengan nasi hangat dikepal-kepal kemudian dipaksakan untuk dimakan ternak. Ternak dianjurkan untuk dipuasakan terlebih dahulu. 2. Daun kelor yang tua dibakar, kemudian debunya dicampur air dan diminumkan. Pengobatan diulangi satu minggu kemudian. Pencegahan: - Kandang dibuat panggung dan bersih - Pengaritan rumput setelah panas yaitu pada jam 12.00-15.00 atau pengembalaan ternak pada siang hari jam 10.00-15.00. - Jangan menggembalakan ternak pada daerah rawa, sungai dan sawah.
4. KERACUNAN TANAMAN
Penyebab: - Ternak memakan rumput-rumputan atau daun-daunan yang mengandung zat racun.
Tanda-tanda: - Mati mendadak, mulut berbusa, kebiruan pada selaput lendir, pengelupasan kulit/eksim atau terjadi pendarahan.
Pengobatan: - Cekoklah ternak dengan air kelapa muda. Pencegahan: - Tidak memberikan tanaman beracun atau menggembalakan ternak di daerah yang banyak tumbuh tanaman yang mengandung racun.

Kirim Artikel & Berita

Jenis :
Nama:
Alamat :
Email Address:
Pekerjaan :
Usaha Agro Peternakan
Pertanian
Perikanan
Perkebunan
Keterangan :

form creator

UPDATE HARGA KOMODITI PETERNAKAN

Jenis :
Nama:
Alamat :
Email Address:
Pekerjaan :
Usaha Agro Peternakan
Pertanian
Perikanan
Perkebunan
Keterangan :

form creator

PASANG IKLAN FREE

Jenis :
Nama:
Alamat :
Email Address:
Pekerjaan :
Usaha Agro Peternakan
Pertanian
Perikanan
Perkebunan
Keterangan :

form creator

Form Penyusunan Ransum Ternak

Nama:
Alamat:
Kota :
Email :
Usaha Peternakan :
Lokasi Peternakan :
Jenis Formulasi Ruminasia
Unggas

Untuk Ternak Ruminasia ( 1-6 dalam kolom di atas )

Jenis Ternak Ruminansia :
Bobot Badan : (Untuk Ruminasia)
Sex Ternak :(Untuk Ruminasia) Jantan
Betina

Untuk Ternak Unggas ( 7-16 dalam kolom di atas )

Jenis Unggas : (Untuk Unggas)

Daftar Bahan Pakan

Di lihat Tabel Yang Telah Tersedia " Isikan nomernya saja"

Bahan Pakan 1 :
Komposisi :
Harga :
Bahan Pakan 2 :
Komposisi :
Harga :
Bahan Pakan 3 :
Komposisi :
Harga :
Bahan Pakan 4 :
Komposisi :
Harga :
Bahan Pakan 5 :
Komposisi :
Harga :
Bahan Pakan 6 :
Komposisi :
Harga :
Keterangan :

== SELAMAT MENCOBA ==

Kami Akan Kirimkan Formulasi Lengkap Anda Paling Lambat 1 Minggu Setelah anda mengisi Form Formulasi Pakan

untuk hasil klik di sini

http://pbpirt.blogspot.com/

* Ingat Cek Daftar Tabel yang tersedia


Free email forms

  ©Indonesia Rumah Ternak - Jayalah Agribisnis Indonesia.

Desain Dari Zon Anugera | ATAS